Apakah Yang Terjadi Saat Komputer Dinyalakan? Dibawah Ini Adalah Mekanisme Dan Cara Kerja Komputer Secara Umum Saat Komputer Mati Hingga Menyala!

Menyalakan PC


Untuk tahu bagaimana mekanisme dan cara kerja komputer secara umum maka anda harus mengenal lebih dahulu bagian dari dalam komputer itu sendiri. Dengan mengenal komponen yang terdapat didalam komputer maka lebih mudah memahami bagaimana komputer itu bekerja dari mulai dihidupkan (Booting) sampai dengan siap digunakan bahkan sampai dimatikan kembali (Shutdown), apapun sistem operasinya. Mau berbasis standar console DOS (Disc Operating System), Windows GUI, Linux, Xenix, Unix. Cara kerja komputer tetap identik karena mesin & komponen pembentuknya sama. Yang berbeda hanyalah karakteristik masing-masing OS / sistem operasi yang digunakan. Komputer mau menampilkan apa saja & bisa digunakan untuk apa saja nanti tergantung dari software perangkat lunak / OS yang digunakan.

Pengertian booting / proses cara kerja komputer saat pertama kali dinyalakan on  yaitu proses paling awal CPU (Central Processing Unit) melakukan self check & verifikasi seluruh perangkat ataupun peripheral yang terpasang didalam satu unit komputer (Mainboard) sesuai dengan intruksi logic yang terdapat di BIOS (Basic Input Output System) yang terdapat di primary storage. Pada tahap ini CPU memastikan semua kondisi peripheral dalam keadaan bagus, sebelum nantinya mengakses sistem operasi yang terdapat di secondary device. Jika proses self check & verifikasi berhasil maka komputer masuk ke sistem operasi, namun jika gagal verifikasi, komputer berhenti melakukan booting & tidak mengakses OS (Operating System).

Komputer adalah alat elektronik pengolah data yang populer saat ini. Bahkan setiap aspek kehidupan kita sehari hari telah menggunakan alat bantu elektronik ini sebagai perangkat utama untuk mendukung pekerjaan. mulai dari sekedar ketik mengetik, edit foto, desain grafis, sampai pada sistem manajemen dalam sebuah perusahaan, swalayan swalayan, pabrik-pabrik, dan lain-lain.

Tapi taukah anda bahwa komputer bukan hanya sekedar alat elektronik yang terdiri dari komponen-komponen elektronika semata yang langsung dapat bekerja setelah di aliri arus listrik. tak sesederhana itu. selain terdiri dari komponen elektronik komputer juga terdiri dari berbagai macam instruksi kerja yang akan dieksekusi selama komputer berjalan. Instruksi ini berbentuk perintah-perintah dalam bahasa pemrograman yang dapat dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan suatu masalah.

Supaya lebih faham konsepnya, inilah mekanisme & cara kerja komputer secara umum :

  1. Pertama kali dinyalakan maka BIOS lebih dahulu yang bekerja, jika checksum & seluruh instruksi logic yang terdapat didalamnya sudah bagus maka BIOS dibaca oleh processor. Harap diperhatikan bahwa didalam chip bios terdapat microprcessor. Sedangkan processor besarnya terdapat di unit CPU, pahami dulu biar tidak bingung memahami cara kerja komputer secara keseluruhan.
  2. Berikutnya yang kedua cara kerja bios : jika data & instruksi logic yang terdapat di BIOS sudah sesuai dengan konstruksi standar checksum, maka informasi dari BIOS akan dibaca oleh CPU yang nantinya digunakan buat referensi melakukan verifikasi (Self Check) kondisi & kesehatan peripheral & seluruh perangkat yang tertanan dalam satu gluntung komputer. Peripheral yang di cek antara lain : IRQ (Interrupt ReQuest) pada setiap chip yang ada di motherboard, contohnya : RAM, ROM, Hardisk, Floppy Disk (Kalau ada), CDROM, DVDROM, Keyboard, Mouse, & peripheral lainnya, intinya apa saja yang dicolokan ke komputer / ditanam ke mainboard dicek dahulu semuanya.
  3. Jika proses self check & booting awal berhasil maka cara kerja CPU berikutnya membaca file loader OS yang ada di secondary storage. File yang pertama kali di baca antara lain : IO.SYS (Untuk kontrol Input Output Device), MSDOS.SYS (Untuk kontrol & mengendalikan hubungan hardware dengan software, kalau sudah masuk OS namanya Kernel), DRVSPACE.BIN (Untuk mengkonfigurasi bagian & celah-celah kategori memori baik primary maupun secondary storage), SMARTDRV.SYS (Digunakan buat caching & shadowing, / sederhananya buat lompatan memori volatile & non volatile), COMMAND.COM (Untuk kontrol perintah masukan & keluaran, baik simbol, angka, huruf, sandi, & jenis karakter set lainnya). Jika salah satu file tidak ada / rusak secara checksum akibat bad sector / virus, maka dijamin booting gagal. Tapi jika berhasil lolos maka CPU dengan lancar memuat (Loading) seluruh file yang dibutuhkan sistem operasi GUI misalnya.
  4. Jika semua proses booting awal sudah berhasil, maka anda melihat logo OS dimuat & ditampilkan di layar komputer anda. Dan kalau sudah sampai tahap ini secara umum anda tinggal tunggu sampai masuk DESKTOP kalau OS anda GUI, & masuk command prompt kalau OS anda berbasis console (Sekarang sudah jarang). Sampai tahap ini cara kerja komputer anda sudah normal. Dan sekarang terserah anda, mau digunakan buat bekerja, memasang aplikasi, atau bahkan shutdown mematikan komputer.

Jika versi ringkas penjelasan diatas :

  1. Saat komputer dinyalakan melalui tombol on maka program yang ditanamkan dalam ROM (boot strap) akan dipanggil ke memori proses untuk dieksekusi, (itulah mengapa komputer tanpa memori gak bisa jalan, yah karena gak ada tempat untuk mengeksekusi perintah boot strap ini).
  2. Program yang terpanggil itu meliputi perintah mengenai alokasi memori, serta pemanggilan sistem operasi yang terdapat dalam hardisk, sampai disini prosesnya namanya booting.
  3. Setelah sistem operasinya terpanggil dan ditanam dalam memori maka kerja boot strap sampai di sini dan seluruhnya diambil alih oleh Sistem Operasi kita.
  4. Setelah itu sistem operasi mulai mengeksekusi perintah perintahnya sendiri mulai dari manajemen memori, tampilan, sampai pengaktifan program antivirus, jam, wifi, bluetooth, dll. Proses ini dinamakan start up.
  5. Akhirnya komputer anda telah menyala dengan diikuti pemahaman dari setiap proses yang terjadi.
  6. Komputer siap digunakan.

Selamat bekerja dan beraktifitas.

Komentar

Postingan Populer